Gorontalo – Pada hari Senin (18/1) bertempat di Kantor BIN Provinsi Gorontalo, Kejati Gorontalo bersama dengan Kominda Provinsi Gorontalo mengadakan rapat membahas cegah dini paham radikalisme dan aliran keagamaan/kepercayaan yang menyimpang/sesat di Provinsi Gorontalo.
Rapat dilaksanakan agar kejadian yang terjadi di Jln.Thamrin Jakarta pada tanggal 14 Januari 2016 lalu tidak terulang dan terjadi di Provinsi Gorontalo untuk itu diharapkan agar Jajaran Intelijen dan masyarakat di Provinsi Gorontalo meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya aksi-aksi teror didaerah, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan terkait adanya pendatang baru yang mencurigakan dan kemungkinan masuknya kembali kelompok Gafatar ke Provinsi Gorontalo dengan nama baru Negara Karunia Tuhan Semesta Alam. (ydh-ef)